Nabire — Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Papua Tengah terus menerus melaju khususnya dalam administrasi kependudukan. Hari ini, Rabu, (3/12/2025), Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Adminduk Capil) Papua Tengah menyelenggarakan tiga kegiatan di distrik Teluk Kimi, kabupaten Nabire diantaranya sosialisasi pencatatan sipil di kabupaten Nabire dirangkaikan dengan nikah masal sipil dan pelayanan rekam cetak KTPel, penerbitan kartu keluarga dan akte- akte.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Adminduk Capil Papua Tengah, Albertus Iyai mengatakan, pihaknya mencatatkan 30 pasangan yang mengikuti nikah sipil masal, diantaranya mulai dari usia perkawinan 23 tahun sampai 58 tahun.

Dalam sambutan Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, SH yang dibacakan Asisten III Asisten Bidang Administrasi Umum, Dr. Zakarias Marey, S.Sos, MT mengajak masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, KTPel dan akta-akta.
“Karena setiap layanan publik dokumen kependudukan sebagai data awal dalam mengakses seluruh layanan publik,” kata Marey.

Pj Sekda sekaligus kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang, S.Pd, M.Pd juga mengajak seluruh warga kabupaten Nabire untuk mengurus dokumen kependudukan secara gratis di kantor Dinas Dukcapil Nabire tanpa dipungut biaya.
“Kami apresiasi atas kerja sama Dukcapil PMK Provinsi Papua Tengah yang telah melaksanakan pelayanan langung penerbitan dokumen kependudukan dan pelayanan perekaman di Distrik Yaro dan Distrik Teluk kimi di tahun 2025,” kata Pasang.
Ia juga menyampaikan terima kasih karena sejak hadirnya pemerintahan Provinsi Papua Tengah Dinas Dukcapil PMK Provinsi Papua Tengah telah membantu peralatan perekaman, printer, ribbon, film dan blangko KTP el di kabupaten.

“Sehingga tidak ada kekurangan blangko dan tinta cetak KTP el di delapan kabupaten Provinsi Papua Tengah,” katanya.
Plt.Kepala Dinas Dukcapil,PMK Prov Papua Tengah, Albertus Iyai, A.Md mengatakan, masyarakat untuk dapat mengurus dokumen kependudukan sesuai jenis dokumen dan kebutuhan Masyarakat di kantor Dukcapil sesuai alamat dominsili.
“Karena dokumen kependudukan sebagai identitas pribadi yang dicatatkan,” ucap Iyai.
Menurut Iyai, untuk menjamin pelayanan administrasi kependudukan, pihaknya telah melayangkan
surat gubernur ke delapan kabupaten untuk menjamin pelayanan publik dalam hal penerbitan dokumen kependudukan tetap berjalan maksimal.

“Apalagi sementara ini kita akan diperhadapkan kepada penerimaan siswa baru dan pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi. Karena kartu keluarga, KTP el dan akta LAHIR menjadi dokumen penting dalam pndaftaran siswa dan calon mahasiswa di perguruan tinggi,” katanya.
Dinas Dukcapil Provinsi Papua Tengah berkomitmen akan selalu koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran Dukcapil Kabupaten untuk tetap melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Sementara Sekretaris Dinas Dukcapil Prov Papua Tengah Yeremias Mote, S.STP, M.IP dalam laporan panitia mengatakan, kegiatan nikah masal dan pelayanan penerbitan dokumen kependudukan di distrik Teluk Kimi merupakan kegiatan ke tiga setelah dari kabupaten Paniai dan distrik Yaro Kabupaten Nabire.
“Antusias masyarakat yang cukup tinggi, sehingga kedepan akan kami laksanakan kegiatan jemput bola pelayanan dokumen kependudukan berkerja sama dengan Dinas Dukcapil Kab yang ada di Provinsi Papua Tengah,” kata Mote. (*)

