Nabire — Pemerintan Provinsi (Pemprov) Papua Tengah tentu memiliki cara tersendiri untuk memastikan dana Otonomi Khusus (Otsus) tepat sasaran kepada masyarakat di delapan kabupaten.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule saat membuka lomba Barapen di Nabire, pada hari Kamis, (20/11/2025).
Menurut dr. Silwanus Soemoele, Pemprov Papua Tengah sangat berkomitmen untuk memastikan Otsus benar-benar dirasakan masyarakat hingga tingkat kampung.
“Menyambut peringatan 24 tahun Otsus, maka pemerintah menekankan bahwa dana Otsus tidak boleh hanya tampak di atas kertas, tetapi harus memberikan hasil nyata bagi masyarakat.
Ia menegaskan, untuk berdampak kepada masyarakat, pihaknya melakukan perbaikan tata kelola dan transparansi akan terus ditingkatkan agar penyaluran dana tepat sasaran.
“Fokus utama diarahkan pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan kampung,” ujar Soemoele.
Sebagai bagian dari evaluasi, pemerintah juga menggelar pameran kinerja yang menampilkan capaian di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pemberdayaan perempuan, hingga pelayanan sosial. Masyarakat dapat melihat langsung perkembangan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah provinsi maupun kabupaten.
Pihaknya telah meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan delapan pemerintah kabupaten untuk menunjukkan kerja nyata, mendengar masukan masyarakat, serta memastikan setiap kebijakan benar-benar memberi manfaat, terutama bagi masyarakat asli Papua.
“Jadi pentingnya kolaborasi, akuntabilitas dan semangat membangun Papua Tengah secara berkelanjutan tanpa meninggalkan nilai adat dan budaya,” katanya. (*)

