
PUNCAK JAYA – Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, SH dan Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos, M.Si berkunjung ke Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat, 9 Agustus 2025. Keduanya tiba di Ilaga disambut meriah oleh Bupati Puncak Elvis Tabuni, SE, MM, Wakil Bupati Naftali Akawal, SE bersaama Forkopimda, jajaran OPD dan masyarakat setempat.
Dalam tatap muka yang digelar di aula Negelar, kompleks Kantor Bupati Puncak, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh elemen masyarakat Puncak untuk mendukung program pemerintah, baik program Bupati Puncak maupun Gubernur Papua Tengah lima tahun ke depan.
“Saya mengajak masyarakat, mari kita dukung Bapak Bupati Elvis bangun Kota Ilaga, bangun kantor, bangun jalan beraspal, dan guest house. Kita mau dengar siapa lagi kalau tidak dengar Meki Nawipa dan Elvis Tabuni. Otoritas yang Tuhan kasih, otoritas yang rakyat kasih kepada kami, maka kami harus kerja full untuk negeri ini. Saya akan datang ke Ilaga tiap tahun,” kata Gubernur Meki Nawipa disambut tepuk tangan meriah.
Gotong rotong bangun negeri tercinta
Untuk membangun Papua Tengah dan Kabupaten Puncak Menurut Gubernur Meki, dibutuhkan persatuan dan gotong royong. Oleh karena itu, ia meminta tak perlu lagi ada dikotomi suku dan agama.
“Di pemerintahan saya pertama, kita dukung full pendidikan gratis SMA/SMK tahun ini di Papua Tengah. Kita juga akan bikin telemedicine dimana rumah sakit di Timika menjadi rumah sakit penyanggah RSUD Ilaga dan RSUD Mulia. Sementara RSUD Paniai akan menjadi rumah sakit penyanggah bagi Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya,” katanya.
Dirinya menegaskan, telah menyampaikan kepada Bupati Elvis, bahwa gubernur bakal berikan bantuan uang untuk bangun Guest House supaya Ilaga jadi kota. “Bangun dengan konstruksi beton. Tak usah pakai kayu. Kayu juga sudah mulai habis,” katanya.
Meki Nawipa juga meminta masyarakat Puncak untuk tinggalkan mental suka meminta-minta uang tetapi harus bekerja agar bisa menghasilkan uang dan bisa mandiri secara ekonomi ke depan. Karena ketika mental meminta-minta terus diwariskan, itu adalah bentuk penjajahan lokal yang merusak ekonomi dan sosial budaya Papua.
“Saya tidak akan bagi uang tapi dengan program. Jadi kalau ada yang antre minta uang, stop. Ko kerja baru ko dapat uang. Ko piara babi baru ko dapat uang. Pak Elvis, tidak boleh bagi-bagi uang lagi. Yang piara babi, yang piara ayam, yang tanam kol boleh mereka dikasih uang. Tahun depan, Dana Otsus itu saya mau kasih langsung serahkan ke rakyat. Tapi ada aturan mainnya dari saya. Misalnya bangun rumah model sekian, anak sekolah punya kebutuhan,” katanya.
Bangun SDM Puncak melalui SSH
Di bidang pendidikan, Meki Nawipa menjelaskan dirinya mendorong tiga daerah yang akan ditetapkan sebagai penerima program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) yakni di Ilaga, Sinak dan Dervos.
“SSH ini seperti MBG (Makan Bergizi Gratis) tapi biayanya dari gubernur, Jadi gereja dan mama-mama masak, anak-anak akan dikasih makan oleh Pemda Provinsi Papua Tengah. Selain itu, sekolah kita kasih hidup, masyarakat punya rumah kita bangun kembali, masyarakat kita kembalikan ke kampungnya masing-masing. Kembali sensor kayu buat rumah, buka kebun, piara babi lagi, itu yang akan kita lakukan ke depan. Saya bermalam satu malam di Ilaga, esok ke Sinak. Gubernur Papua Tengah ada di sini untuk kita bangun sama-sama Kabupaten Puncak ke depan,” ujar mantan pilot senior Papua ini.
Sementara itu, Bupati Puncak Elvis Tabuni dalam sambutannya mengatakan, kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur di Kabupaten Puncak adalah sebuah sejarah. Bahwa di tengah segala keterbatasan, Tuhan tetap bekerja untuk kebaikan daerah ini.
“Kami percaya, waktu Tuhan adalah yang terbaik. Dan kunjungan ini adalah waktu yang tepat untuk kita membuka lembaran baru dalam pembangunan dan kedamaian di Kabupaten Puncak. Saya ingin mengajak kita semua untuk tidak pernah kehilangan harapan. Gunung boleh tinggi, kabut boleh tebal, tapi kalau hati kita bersatu dan tekad kita kuat, tidak ada yang mustahil. Jangan hanya menunggu perubahan dari luar tetapi kita sendiri yang harus memulai. Dari kampung kita, dari distrik kita, dari hati kita masing-masing,” katanya.
Bupati Elvis mengatakan, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Puncak, kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada bapak gubernur wakik gubernur beserta seluruh rombongan Forkopimda Papua Tengah.
“Kehadiran Bapak Gubernur adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang tinggal jauh di pegunungan ini. Kami merasa dilihat, didengar, dan dicintai,” ucapnya.
Menurut Elvis, Pemerintah Kabupaten Puncak sampai saat ini masih terus berkomitmen membangun dari berbagai sektor, meski tantangan besar seperti medan berat, keterbatasan infrastruktur, hingga situasi keamanan masih menjadi kenyataan.
“Semua langkah yang kami ambil belum sempurna. Tetapi kami bertekad bersama rakyat dan dengan dukungan dari bapak-ibu semua, kami akan terus bekerja, membangun, dan melayani. Karena kami percaya bahwa kedamaian dan kemajuan di puncak hanya bisa dicapai jika kita berjalan bersama,” kata Bupati Elvis. (*)