
Nabire – Kamis, 17 Juli 2025 Pemprov Papua Tengah menggelar Apel Gabungan yang dipimpin oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH di Halaman Kantor Gubernur, Jalan Sisingamangaraja, Bandara Lama Nabire. Yang dihadiri oleh Wakil Gubernur, Pj Sekda, Asisten dan Para Pejabat Eselon II, III, IV dan Staf serta Tamu Undangan.
Dalam amanatnya, Gubernur : meminta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Papua Tengah untuk membudayakan disiplin kerja dengan selalu hadir tepat waktu demi meningkatkan pelayanan dan kemajuan daerah. “Saya senang, hari ini kita disiplin dan memulai apel ini tepat waktu. Saya mengapresiasi kehadiran dan disiplin yang ditunjukkan seluruh ASN dan TNI/Polri. Saya berharap, ini tetap dipertahankan dan jangan lagi kita korupsi waktu. Dalam birokrasi, kita selalu berpikir bahwa korupsi hanyalah uang, tetapi korupsi waktu juga menjadi masalah besar selama ini,” kata Meki Nawipa.
Menurut Gubernur Meki Nawipa, Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan bahwa tanggal 17 setiap bulan akan digelar Apel Gabungan ASN dan TNI/Polri. Tanggal itu dipilih sesuai dengan tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 17 Agustus. “Jika tanggal 17 jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, kita akan apel satu atau dua hari sesudahnya. Sementara tanggal 13 kita akan Ibadah Oikumene. Biro Hukum sedang menggodoknya itu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Meki Nawipa juga menyampaikan kabar gembira tentang landing perdana pesawat Batik Air. Kehadiran maskapai ini menunjukkan perkembangan Kota Nabire yang semakin maju, tidak hanya sebagai ibukota Kabupaten Nabire tetapi juga ibukota Provinsi Papua Tengah. “Tepat Pkl. 10.30 hari ini, Batik Air akan mendarat di Bandara Douw Aturure untuk landing perdana. Dua minggu kemudian dia akan berjalan normal karena masih urus surat-surat dari Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Selain itu, Meki Nawipa juga meminta seluruh jajaran ASN dan TNI/Polri mendukung sejumlah program terobosan yang sedang dilakukannya bersama Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos,M.Si dalam memajukan Papua Tengah. “Bulan Agustus kita akan launching pendidikan gratis bagi SMA/SMK, kita mulai dari Nabire dan Mimika. Kita juga berkomitmen tahun depan akan lakukan program sampai ke bawah. Petani singkong, nelayan, dan pedagang akan kita sentuh, kita sedang mengatur program. Supaya masyarakat melihat bahwa esok harus lebih baik dari hari ini,” kata mantan pilot senior ini.
Di akhir amanatnya, Gubernur kembali menegaskan bahwa kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah hanya diraih oleh kerja keras semua pihak dengan penuh dedikasi dan disiplin. “Karena itu, saya minta, kita tidak boleh hidup terlalu lama di media sosial atau dunia maya. Media sosial tidak akan pernah menolong kita. Saya kasih istilah dulu di Paniai, hujan itu datang sendiri, tapi kalau kau ingin sukses, kau harus kerja. Karena hidup itu nyata,” tegasnya.
Setelah Apel Gabungan, Gubernur Meki Nawipa didampingi Wakil Gubernur Deinas Geley, Penjabat Sekretaris Daerah dr. Silwanus Soemoele dan seluruh pimounan Organisasi Perangkat Daerah bergerak menuju Bandara Douw Aturure untuk menyambut pesawat Batik Air yang landing perdana.